Perhatikan4 Hal Ini. Beruntunglah bila Anda pernah dihubungi oleh seorang head hunter. Artinya, jerih payah Anda dalam bekerja selama ini diperhatikan orang dan menarik minat mereka. Head hunter atau spesialis pencari eksekutif tak akan menghubungi seorang kandidat, jika ia dianggap tidak punya kelebihan yang layak dijual ke perusahaan. 693 Head Hunter, merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi para pekerja profesional. Biasanya banyak perusahaan yang menggunakan jasa tenaga konsultan rekrutmen tersebut untuk mencari tenaga kerja dengan keahlian khusus. Meski begitu masih ada beberapa dari kita yang belum mengetahui mengenai apa itu Headhunter. Vay Tiền Nhanh. Merekrut kandidat terbaik untuk sebuah perusahaan bukan hanya menjadi tanggung jawab rekruter, tetapi juga pekerjaan para headhunter. Meski sama-sama bekerja dalam mencari calon karyawan untuk menambal posisi yang kosong dalam organisasi, keduanya punya perbedaan dalam cara kerja dan spesifikasi pekerjaan. Karyawan vs agen rekruterGeneralis vs spesialisProses umum vs khususBaca Juga Perbedaan Talent Acquisition dan Rekrutmen Karyawan vs agen rekruter Rekruter pada umumnya adalah karyawan perusahaan, yaitu divisi HR yang sehari-hari bekerja menangani urusan administrasi personalia dan mengelola sumber daya manusia SDM perusahaan, termasuk merekrut dan menempatkan karyawan sesuai kebutuhan organisasi. Seperti karyawan lainnya, rekruter menerima gaji setiap bulan dari perusahaan. Rekruter bekerja mencari orang yang tepat untuk perusahaan tempat mereka bekerja. Dengan kata lain, mereka adalah karyawan yang ditugasi untuk merekrut karyawan baru. Di lain pihak, headhunter adalah agen perekrutan profesional dan juga konsultan yang melayani jasa pencarian karyawan untuk berbagai perusahaan. Mereka menempatkan perusahaan sebagai klien dan memprioritaskan pada pelayanan. Sebagai perekrut eksternal, headhunter mendapat penghasilan dari fee rekrutmen yang dibayar klien apabila berhasil merekrut karyawan. Pada umumnya, penggunaan jasa headhunter lebih murah karena perusahaan hanya membayar sesuai jumlah karyawan yang direkrut. Generalis vs spesialis Karena bekerja untuk perusahaan secara keseluruhan, rekruter umumnya adalah HR generalis yang punya keterampilan merekrut berbagai macam peran yang dibutuhkan perusahaan, seperti kandidat untuk mengisi divisi produksi, marketing, finance, TI, dan lainnya. Alih-alih fokus pada skill spesifik kandidat, HR lebih menekankan pada aspek kecakapan umum serta kecocokan latar belakang setiap kandidat dengan nilai dan budaya perusahaan. Ini dilakukan untuk membangun tim yang sejalan dengan visi organisasi ke depan. Sementara itu, headhunter umumnya adalah para spesialis dan sangat terampil mengenali dan menilai kecakapan khusus kandidat. Karena itu, mereka dipercaya klien untuk merekrut kandidat yang spesifik, unik, dan terbatas untuk mengisi peran sentral dalam organisasi, seperti level senior atau top manager. Headhunter juga punya keterampilan untuk membantu klien mengisi peran yang sulit diisi hard-to-fill dalam waktu singkat, yang jika dilakukan sendiri oleh perusahaan akan memakan waktu berbulan-bulan. Biasanya, klien akan menyebutkan sederet kualifikasi yang sangat rinci dengan mencantumkan skill spesifik yang harus dimiliki kandidat. Proses umum vs khusus Cara kerja rekruter adalah melalui proses rekrutmen umum, dari posting iklan lowongan kerja, seleksi lamaran, tes kemampuan dan kecakapan, wawancara, dan dilanjutkan dengan kontrak dan penempatan karyawan baru. Proses ini bisa berlangsung lama, terutama jika desain rekrutmen membutuhkan tahapan yang panjang. Sedangkan headhunter tidak selalu bekerja dengan proses umum seperti di atas. Dalam mencari profil karyawan yang spesifik, headhunter sering memanfaatkan database atau talent pool, sehingga prosesnya jauh lebih cepat. Ketika talent unik yang diincar saat ini sedang bekerja di perusahaan lain, headhunter bisa saja melakukan pendekatan yang lebih agresif untuk mengajak karyawan tersebut pindah kerja ke perusahaan klien. Dengan demikian, pilihan Anda untuk menggunakan rekruter atau menyewa headhunter tergantung pada kebutuhan perusahaan terhadap spesifikasi karyawan. Di marketplace lowongan kerja Glints, Anda dapat menggunakan keduanya. Baca Juga Perbedaan Talent Acquisition dan Rekrutmen Jika Anda mencari karyawan yang tidak membutuhkan kualifikasi spesifik yang langka, Anda dapat mempekerjakan rekruter atau HR di perusahaan Anda sendiri. Anda hanya perlu membuat akun Glints, lalu pasang iklan lowongan kerja di job portal Glints gratis tanpa batas. Siapkan tim rekruter Anda untuk menjalankan proses rekrutmen terhadap lamaran yang masuk. Namun, apabila Anda membutuhkan top talent untuk posisi yang sulit diisi karena membutuhkan skill spesifik, sementara Anda tak punya banyak waktu, Anda dapat menyewa jasa Glints TalentHunt. Glints punya database lebih dari top talent dengan beragam latar belakang dan skill, dan tim perekrut akan mencarikan yang terbaik sesuai profil yang Anda inginkan hanya dalam waktu maksimal 3 minggu. Glints adalah platform rekrutmen digital terdepan di Asia untuk membantu perusahaan mendapatkan talenta terbaik tanpa repot. Dengan biaya rendah yang dibayar saat kandidat mulai bekerja di perusahaan Anda, Glints akan membuat Anda lebih efisien. Tidak hanya itu, Glints juga memberikan jaminan penggantian kandidat gratis jika Anda tidak puas dengan kinerja karyawan baru dalam 90 hari. Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email! – Bisnis rekrutmen, salah satunya jasa headhunter peluang yang bisa dimanfaatkan saat pandemi. Headhunter merupakan jasa rekrutmen di Indonesia yang masih dibutuhkan. Layanan ini memang bekerja untuk mendapatkan calon karyawan terbaik dengan kompetensi dan kebutuhan yang diminta. Bisnis rekrutman dengan headhunter dapat membuat perusahaan jadi lebih fokus. Terlebih dapat berinvestasi lebih baik dengan calon karyawan yang tepat. Seperti diketahui jika membayar karyawan dengan kompetensi yang sesuai kebutuhan jauh lebih murah. Dibandingkan dengan membayar karyawan baru tanpa kompetensi dengan gaji yang murah. Sebab, tujuan perusahaan tidak tercapai namun pengeluaran terus berjalan. Inilah yang membuat peluang bisnis rekrutmen terutama Headhunter masih jadi opsi banyak perusahaan. Mengenal Headhunter dan Modal Keterampilannya Headhunter dipekerjakan untuk mencari calon karyawan yang memiliki kompetensi khusus. Biasanya, headhunter merupakan perekrut eksekutif karena mampu menemukan individu dengan penilaian yang lebih baik. Untuk menggunakan jasa ini, perusahaan biasanya telah memiliki beberapa calon kandidat untuk dibantu oleh headhunter memilih mana calon yang tepat. Ada beberapa skill yang wajib dimiliki oleh headhunter. Pertama, memahami lingkungan dan tren bisnis. Artinya headhunter wajib mengikuti perkembangan bisnis dan memiliki pengetahuan bisnis terupdate. Kedua, headhunter memiliki kemampuan negosiasi yang baik. Pasalnya, jasa ini akan banyak menawar calon kandidat dengan anggaran yang disesuaikan oleh perusahaan. Ketiga, memiliki analisa yang tajam untuk bisa mengevaluasi calon kandidat potensial dalam kriteria yang diminta. Keempat, wajib memiliki pengetahuan mengenai teknologi. Sebab, banyak aplikasi dan tools yang juga bisa digunakan mulai dari proses rekrutmen awal hingga evaluasi. Selain itu, salah satu kemampuan headhunter yang paling utama dimiliki merupakan jaringan kerja. Ya, headhunter yang baik mampu memelihara jaringan kerja yang profesional. Jaringan ini terus dijaga karena industri yang dinamis membutuhkan calon kandidat diberbagai sektor. Semakin luas jaringan kerja yang dibangun maka semakin mudah headhunter memetakan kebutuhan calon kandidatnya. Hal lain yang jadi modal untuk jasa headhunter adalah persoalaan kerahasiaan. Seringnya, posisi penting dalam perusahaan banyak dibantu cari oleh headhunter. Maka, headhunter biasanya akan investigasi dan wajib menyimpan rahasia untuk mencari kandidat terbaik. Agar hal ini tidak mempengaruhi pengambilan keputusan dalam perusahaan. Sementara modal keterampilan yang dimiliki tersebut akan dimanfaatkan untuk mengidentifikasi calon kandidat. Lalu melakukan kurasi atau menyaring kemampuan calon kandidat sesuai kebutuhan perusahaan. Kemudian melakukan pendekatan secara personal, mampu berkomunikasi dengan baik untuk memberikan tawaran pekerjaan. Melakukan negosiasi dan mempertemukan calon kandidat untuk menyepakati tawaran kerja. Hasilnya, para headhunter mendapatkan biaya rekrutmen dari perusahaan berdasarkan kesepakatan. Umumnya dihitung berdasarkan persentasi gaji karyawan mulai dari 20 persen hingga 30 persen dari gaji karyawan selama setahun. Jenis Jasa Bisnis Rekrutmen Headhunter merupakan salah satu jenis jasa bisnis rekrutme. Sementara ada beberapa pilihan jasa bisnis rekrutmen lainnya, yaitu 1. Situs pencarian kerja Situs pencarian kerja atau job portal kini makin banyak ditemukan. Bahkan platformnya semakin memudahkan untuk mempertemukan perusahaan dengan pencari kerja. Fleksibilitas ini memang dapat membuat akses jadi lebih cepat. Perusahaan hanya perlu menyiapkan informasi lowongan yang dibutuhkan plus syarat yang diminta. Mudahnya akses membuat banyak kandidat lebih besar untuk bisa mencoba. Ratusan ribu pencari kerja berusaha mengunjungi situs sehingga untuk melakukan kurasi atau seleksi, perusahaan membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak. 2. Agensi Kerja Luar Negeri Biasanya disebut offshoring, agensi rekrutmen ini cukup banyak di Indonesia. Tetapi untuk tenaga ahli atau profesional belum banyak. Melakukan perekrutan mempekerjakan karyawan di luar negeri mulai banyak dilirik. Beberapa perusahaan teknologi biasanya banyak membutuhkan calon kandidat profesional. Layanan ini memiliki tarif yang cukup tinggi karena akses yang juga dibutuhkan cukup menantang. Sumber Gambar ilustrasi Pixabay August 19, 2022 - by Rista Fathika Anggrela Proses perekrutan yang dilakukan perusahaan tidak selalu berjalan mulus. Dalam kasus tertentu, perusahaan bisa saja mengalami kesulitan dalam menemukan kandidat untuk posisi tertentu. Ini lebih sering terjadi pada perekrutan posisi strategis yang membutuhkan keahlian khusus. Tapi disatu sisi, posisi tersebut juga tidak bisa dibiarkan kosong dalam waktu lama. Di saat itulah, perusahaan sering menggunakan headhunter. Yuk, temukan alasan menggunakan jasa headhunter lewat ulasan berikut. Apa Itu Headhunter? Headhunter adalah suatu agensi, perusahaan, atau individu yang bergerak di dalam bidang perekrutan pegawai. Namun, mereka tentunya tidak menawarkan layanan perekrutan biasa. Jasa headhunter lebih sering digunakan untuk menemukan kandidat karyawan untuk mengisi posisi khusus. Kandidat yang direkrut oleh headhunter sudah pasti memiliki kemampuan atau skill yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Tak heran, headhunter juga menyandang nama executive recruiter atau perekrut eksekutif. Proses perekrutan yang dilakukan oleh headhunter berbeda dari proses perekrutan pada umumnya. Untuk menemukan kandidat yang tepat, headhunter akan mencari tahu calon-calon kandidat dengan lebih menyeluruh. Mereka akan memanfaatkan network yang dimiliki untuk menyaring calon-calon berpotensial. Bahkan, para headhunter juga menggunakan media sosial untuk menemukan talent yang dibutuhkan oleh perusahaan. Mengapa Perusahaan Butuh Jasa Headhunter Dari ulasan singkat di atas, Anda sudah mengetahui bahwa peranan headhunter dalam proses perekrutan karyawan khusus sangat krusial. Ada banyak sekali manfaat menggunakan jasa headhunter dalam proses perekrutan karyawan baru. Perusahaan tentunya juga akan sangat terbantu dengan menggunakan jasa dari headhunter. Tapi, apa saja alasan menggunakan jasa headhunter? 1. Tim Profesional yang Berdedikasi Salah satu alasan pakai headhunter adalah, karena proses perekrutan akan dilakukan oleh tim yang profesional. Tim yang tergabung di dalam perusahaan headhunter memiliki latar belakang spesialisasi di bidang industri tertentu. Karena itu, sudah pasti mereka mengetahui kriteria kandidat seperti apakah yang dibutuhkan untuk posisi di dalam perusahaan tersebut. Mereka juga memiliki pengaruh yang hebat. Sehingga, mereka bisa bernegosiasi dan menarik kandidat dengan kualifikasi terbaik untuk bergabung dengan perusahaan. Untuk memastikan bahwa Anda memperoleh kandidat terbaik, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan tim match recruitment. Di sini adalah tempat berkumpulnya para konsultan headhunter profesional yang akan membantu mempermudah proses perekrutan karyawan. Anda bisa berkonsultasi dengan tim headhunter berpengalaman untuk mendapatkan kriteria karyawan dengan skill yang dapat mendongkrak produktivitas di perusahaanmu. 2. Mendapatkan Kandidat Terbaik Alasan lainnya yang membuat perusahaan pakai jasa headhunter adalah, karena mereka bisa mendapatkan kandidat yang terbaik. Headhunter merupakan tenaga perekrut yang memiliki spesialisasi khusus di berbagai bidang. Sehingga, mereka bisa lebih tepat dalam menemukan kandidat karyawan dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Tak hanya itu, headhunter juga memiliki circle atau lingkar pergaulan yang didominasi oleh orang-orang yang berpengalaman di dalam bidang tersebut. Bukan tidak mungkin Anda bisa mendapatkan kandidat hebat dengan kualifikasi unggulan untuk bergabung dengan perusahaanmu. 3. Mempermudah Proses Rekrutmen Jasa headhunter juga bisa digunakan untuk meringankan tugas divisi HR. Karena, berbeda dari headhunter, HR biasanya memiliki tanggung jawab yang cukup banyak. Mulai dari mengadakan perekrutan karyawan hingga mengurusi kebutuhan administrasi para karyawan yang ada di dalam perusahaan tersebut. Proses perekrutan yang dilakukan HR biasanya membuat divisi tersebut dibanjiri dengan ratusan atau bahkan ribuan CV. Membaca satu persatu dan memberikan keputusan yang tepat tentunya sangat sulit untuk dilakukan. Ditambah lagi, belum tentu hasil akhir dari proses perekrutan tersebut memuaskan. Itulah salah satu alasan menggunakan jasa headhunter. Anda hanya perlu memberikan informasi detail mengenai kualifikasi kandidat karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Mulai dari job description, skill khusus yang harus dimiliki, dan lain-lain. Selanjutnya, pihak headhunter yang akan melakukan proses pencarian kandidat dan perekrutan. Sehingga perusahaan Andabisa lebih berfokus kepada hal-hal lain yang tidak kalah penting. Nantinya, pihak perusahaan hanya perlu melakukan tes wawancara kepada kandidat terbaik yang diajukan oleh pihak headhunter. 4. Mempersingkat Proses Rekrutmen Saat mencari karyawan untuk mengisi posisi yang strategis, perusahaan bisa mengalami kekosongan hingga berbulan-bulan. Apalagi, jika kandidat terbaik tersebut tidak kunjung ditemukan. Kekosongan untuk posisi yang penting, seperti direktur atau manajer, apalagi dalam waktu lama, tentunya dapat menghambat produktivitas perusahaan. Sedangkan, terburu-buru mengambil kandidat seadanya yang tidak berkompetensi juga bisa mengakibatkan kerugian materi dan waktu. Dengan menggunakan jasa headhunter, perusahaan bisa lebih menghemat waktu rekrutmen. Proses perekrutan yang biasanya bisa memakan banyak sekali waktu akan menjadi jauh lebih singkat. Dalam mencari kandidat, headhunter akan mengerahkan kemampuan riset dan network yang dimiliki untuk menemukan kandidat yang tepat. Jangan kaget jika kamu bisa menemukan calon karyawan yang ideal dalam hitungan minggu dengan bantuan headhunter. 5. Proses Rekrutmen Bebas Resiko Proses perekrutan karyawan yang dilakukan secara mandiri seringkali memiliki resiko. Misalnya, calon karyawan yang Anda pilih ternyata tidak memiliki kualifikasi sesuai ekspektasi. Atau, bisa juga Anda sudah menghabiskan banyak waktu untuk proses perekrutan tanpa membuahkan hasil apapun. Nah, dengan menggunakan jasa headhunter, resiko tersebut bisa dihindari. Karena, headhunter tentu saja tidak akan secara asal merekomendasikan kandidat. Mereka sudah mencari tahu dengan sangat detail dan membandingkan para kandidat yang berpotensi. Proses seleksi yang dilakukan oleh headhunter pun sangat ketat. Karena, mereka ingin memastikan klien perusahaan bisa mendapatkan kandidat karyawan yang dibutuhkan. Bahkan, cukup banyak perusahaan headhunter yang menggunakan teknologi AI. Sehingga, analisis kandidat karyawan pun akan semakin akurat. Tak hanya itu, beberapa agensi headhunter atau headhunter individual juga memberikan garansi yang bisa digunakan. Apabila kandidat karyawan yang mereka rekomendasikan ternyata tidak mampu menjalankan peran atau pekerjaannya dengan baik, maka pihak headhunter akan menukar mereka dengan kandidat lainnya. Tentu saja, rentang waktu berlakunya garansi tersebut berbeda-beda. Anda bisa menanyakan hal tersebut kepada headhunter sebelum menggunakan jasa mereka. 6. Senjata Rahasia Perusahaan Jasa headhunter juga bisa menjadi senjata pamungkas bagi perusahaan yang menginginkan kandidat karyawan terbaik. Misalnya, Anda pasti menginginkan posisi direktur, manajer, atau posisi strategis lainnya untuk diisi oleh orang-orang yang benar-benar berkualifikasi. Kebanyakan perusahaan memutuskan untuk tidak membuka lowongan untuk posisi ini secara terbuka. Nah, Anda bisa memaksimalkan proses perekrutan tersebut dengan menggunakan jasa headhunter. Cobalah berkonsultasi terlebih dulu dengan konsultan headhunter untuk meramu kualifikasi terbaik untuk sosok karyawan yang krusial tersebut. Headhunter juga memiliki peranan sebagai seorang konsultan karir. Sehingga, mereka bisa memberikan masukan yang dapat menyempurnakan kualifikasi karyawan tersebut. Akhir Kata Itulah beberapa alasan menggunakan jasa headhunter. Dengan mengetahui kelebihan dari headhunter, proses perekrutan karyawan baru tentunya akan terasa lebih mudah, dengan peluang mendapatkan kandidat terbaik terbuka lebar. Anda bisa mengunakan salah satu jasa headhunter terbaik di Indonesia, yaitu match recruitment. Hubungi sekarang. Rista is a passionate person who likes to learn new things and gain new perspectives. She always gives her best in writing articles with the aim of helping the audiences solve their problems. Rista considers her faith and family to be most important to her. View all posts

kelebihan dan kekurangan head hunter